Kota Gorontalo – Kunker DPR di Jateng, Direktur Bina Haji: Jemaah Haji Lansia Bisa Dengan Pendamping
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap I sudah ditutup pada 23 Februari 2024. Selanjutnya, akan dibuka pelunasan Bipih untuk tahap II pada 13 – 26 Maret 2024.
Menjelang pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap kedua, Direktur Bina Haji Kemenag, Arsyad Hidayat mengatakan pelunasan tahap kedua akan diprioritaskan untuk pendamping lansia, pendamping disabilitas, penggabungan mahram, calon jemaah yang sudah melakukan tes kesehatan, serta calon jemaah yang mengalami gagal sistem di pelunasan tahap pertama.
Hal itu Arsyad sampaikan dalam kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Turut hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI l, Ace Hasan Syadzily, Direktur Urusan Agama Katolik, Aloma Sarumaha, dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Musta’in Ahmad.
“Prioritas tahap kedua itu, pertama, untuk pendamping lansia. Tahun kemarin kita banyak dikritisi oleh KBIHU, oleh jemaah, terkait banyak lansia tapi mereka tidak didampingi oleh pendamping. Tahun ini, untuk lansia akan mendapatkan pendamping,” ujar Arsyad, Kamis (29/2/2024).
“Disabilitas juga akan mendapatkan pendamping. Termasuk juga penggabungan mahram, suami-istri, anak-orangtua, itu juga yang diberikan kesempatan pelunasan di tahap kedua,” lanjut Arsyad.
“Kedua, untuk yang gagal sistem, termasuk jemaah yang sudah diperiksakan kesehatannya namun belum keluar status istitha’ah kesehatannya, itu diberikan kesempatan untuk melunasi di tahap kedua,” tambah Arsyad.
Arsyad memaparkan, sampai penutupan pelunasan Bipih tahap pertama, ada 200.601 jemaah yang sudah lunas, atau sekitar 94% jumlah kuota jemaah yang akan berangkat. Tersisa 6% atau 12.719 kuota calon jemaah haji yang bisa melunasi Bipih pada tahap kedua.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menjelaskan, pelunasan Bipih tahap kedua akan dibuka mulai tanggal 13 sampai 26 Maret mendatang. “Komisi VIII saat ini intens membantu perkembangan layanan haji yang pendaftarannya telah dibuka pada 10 Januari yang lalu, dan tahap kedua akan dibuka tanggal 13-26 Maret mendatang,” jelas Ace.
“Kami berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan berjalan sukses dan layanannya lebih ditingkatkan. Apalagi bagi calon jemaah haji lansia dan disabilitas yang jumlahnya cukup besar,” ungkap Ace.
Dalam kunjungan Komisi VIII ke Asrama Haji Donohudan ini, dilakukan penyerahan sejumlah bantuan kemitraan Kemenag dan DPR secara simbolis. Pertama, bantuan program SBSN tahun 2024 senilai Rp265.000.000.000,00 yang akan digunakan untuk pembangunan 4 Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), 38 Madrasah, dan 12 Balai Nikah di Provinsi Jawa Tengah.
Kedua, bantuan pengembangan pendidikan dan rumah ibadah agama Katolik senilai Rp1.052.265.000,00 yang akan disalurkan kepada Sekolah Katolik, Taman Seminari, dan Gereja Katolik yang ada di Jawa Tengah.
Ketiga, bantuan senilai Rp800.000.000,00 untuk pembangunan dan rehabilitasi pura dan lembaga keagamaan Hindu yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
Kota Gorontalo – Kunker DPR di Jateng, Direktur Bina Haji: Jemaah Haji Lansia Bisa Dengan Pendamping