Kota Gorontalo – Asesmen Bakat dan Minat (ABM) Jenjang SMP/MTs
Asesmen Bakat dan Minat: Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Minat:
- Suka – Antusias – Tertarik – Ingin Tahu
- Motivasi Tinggi
- Berhasil
- Menjauh – Menghindar – Menolak
- Motivasi Rendah
- Gagal
Minat:
- Vokasional
- Profesional (seni, sains, sosial)
- Komersial (bisnis, sales)
- Aktivitas Fisik (Mekanik, Outdoor)
- Avokasional
- Hobby
Mengapa Melakukan Asesmen Bakat dan Minat (ABM)?
- Kesesuaian bakat dan minat
- Bakat tanpa minat : Bosan/merasa terbebani
- Minat tanpa bakat : Hasil tidak optimal/gagal
- Self discovery : Meningkatkan kepercayaan diri
Tujuan Asesmen Bakat dan Minat
- Mengukur kapasitas atau potensi seseorang dalam suatu bidang tertentu.
- Memprediksi kemampuan seseorang di masa depan dalam suatu bidang tertentu.
- Mengetahui arah minat seseorang.
Manfaat Asesmen Bakat dan Minat
- Guidance: Penjurusan dan Pemilihan Bidang Pendidikan
- Selection: Seleksi Pegawai dan Mahasiswa
- Prediction: Memprediksi Keberhasilan Pendidikan dan Karir Seseorang
- Development: Pengembangan Akademik dan Karir.
Asesmen Bakat
- Skills Test
- Reasoning Test
- Situational Judgemen Test
- Problem-Solving Test
- Personality Test
Asesmen Minat:
- Obervasi
- Menggunakan Inventori
- Individual/Group Test
Aspek Yang Diukur:
- Verbal
- Bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir abstrak, generalisasi, konstruktif dengan memahami konsep verbal, mengungkap kemampuan-kemampuan memahami konsep-konsep dalam bentuk kata-kata.
- Pemahaman Bacaan
- Analogi
- Klasifikasi Kata
- Bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir abstrak, generalisasi, konstruktif dengan memahami konsep verbal, mengungkap kemampuan-kemampuan memahami konsep-konsep dalam bentuk kata-kata.
- Kuantitatif
- Bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami hubungan numerik dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep numerik, problem aritmetik sederhana/konsep berhitung.
- Deret
- Pebandingan Kuantitatif
- Tabel Grafik
- Aritmatika
- Bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami hubungan numerik dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep numerik, problem aritmetik sederhana/konsep berhitung.
- Penalaran
- Bertujuan mengukur kemampuan untuk memilih dan mengorganisasi informasi yang relevan untuk menyelesaikan masalah.
- Analitis
- Klasifikasi Figural
- Analog Figural
- Spasial
- Bertujuan mengukur kemampuan untuk memilih dan mengorganisasi informasi yang relevan untuk menyelesaikan masalah.
- Spasial
- Mengukur kemampuan visualisasi terhadap konstruksi objek tiga dimensi yang dibangun dari pola dua dimensi dan kemampuan membayangkan berbagai cara yang digunakan untuk memutar objek tersebut, sehuingga mempunya bangunan seperti yang tampak dalam gambar, serta mengukur kemampuan memecahkan masalah dari stimulasi gambar.
- Rotasi 3D
- Pola
- Mengukur kemampuan visualisasi terhadap konstruksi objek tiga dimensi yang dibangun dari pola dua dimensi dan kemampuan membayangkan berbagai cara yang digunakan untuk memutar objek tersebut, sehuingga mempunya bangunan seperti yang tampak dalam gambar, serta mengukur kemampuan memecahkan masalah dari stimulasi gambar.
- Mekanik
- Mengukur kemampuan pemahaman prinsip-prinsip mekanik, melihat seberapa baik seseorang memahami hukum yang mendasari alat-alat, mesin-mesin, dan alat sederhana
- Penggunaan Bahasa
- Mengukur kemampuan memahami penggunaan tata bahasa
- Melengkapi kalimat
- Inspeksi kalimat
- Mengukur kemampuan memahami penggunaan tata bahasa
- Klerikal
- Mengukur kecepatan dan ketelitian respon dalam tugas-tugas yang membutuhkan persepsi sederhana. Mengukur kecepatan memberi jawaban atau tanggapan dalam suatu persepsi sederhana, mengungkap kecepatan persepsi, mengingat dengan cepat, kemampuan memberi tanggapan.
- Akurasi
- Memori
- Mengukur kecepatan dan ketelitian respon dalam tugas-tugas yang membutuhkan persepsi sederhana. Mengukur kecepatan memberi jawaban atau tanggapan dalam suatu persepsi sederhana, mengungkap kecepatan persepsi, mengingat dengan cepat, kemampuan memberi tanggapan.
- Penalaran Bahasa
Prosedur Pelaksanaan ABM
Tujuan:
Memberikan informasi ke sekolah mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya.
Manfaat:
Memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang lebih tinggi atau pada situasi baru.
Ruang Lingkup:
Pelayanan ABM ditawarkan untuk siswa SMP/MTs Kelas IX di Indonesia
Mekanisma Pelaksanaan
Pelaksanaan ABM tidak bersifat wajib. Dilaksanakan metode Online, Mandiri, tidak dapat menumpang dengan sekolah lain.
Tempat: di semua SMP dan MTs di Indonesia.
Ruang dan Perangkat ABM
- Asesmen dilaksanakan di laboratorium komputer sekolah atau ruang kelas yang difungsikan sebagai ruang asesmen.
- Jumlah peserta per ruang maksimal 40 siswa, dengan memperhatikan jarak antar siswa.
Sekolah dapat menggunakan tambahan laptop pribadi milik guru atau siswa apabila jumlah komputer di sekolah kurang dari jumlah siswa yang akan mengikuti ABM.
Bahan Tes dan Pembiayan
Bahan Tes: Bahan tes sudah tersedia di dalam sistem. Setiap peserta tes akan mendapatkan paket tes yang diatur melalui sistem
Pembiayaan: Pusmendik tidak memberikan dan atau menarik biaya apapun. Biaya penyelenggaraan di sekolah ditanggung secara mandiri oleh sekolah.
Selengkapnya Silahkan Download File Sosialisai ABM Pusmendik Berikut:
>>>>> UNDUH <<<<<